Turki lumpuhkan 1.709 unsur rezim Assad di Idlib, Suriah
Sekitar 55 tank, 3 helikopter, 18 kendaraan lapis baja, 29 howitzer hancur dalam operasi selama 17 hari terakhir
Turki melumpuhkan 1.709 unsur rezim dalam operasi di Idlib, Suriah barat laut selama 17 hari terakhir.
"Angkatan Bersenjata Turki telah menghancurkan total 55 tank, tiga helikopter, 18 kendaraan lapis baja, 29 howitzer, 21 kendaraan militer, empat senjata anti-pesawat Docka, enam depot amunisi, dan tujuh mortir dalam operasi itu," kata narasumber yang tidak bersedia disebutkan namanya karena pembatasan berbicara kepada media.
Pada September 2018, Turki dan Rusia sepakat untuk mengubah Idlib menjadi zona de-eskalasi di mana tindakan agresi secara tegas dilarang.
Namun, rezim dan pasukan Rusia di zona itu terus melanggar gencatan senjata dan menyebabkan lebih dari 1.300 warga sipil tewas.
Terletak di barat laut Suriah, provinsi Idlib menjadi markas kubu oposisi dan kelompok bersenjata anti-pemerintah sejak pecahnya perang sipil pada 2011.
Saat ini wilayah tersebut dihuni sekitar 4 juta warga sipil, termasuk ratusan ribu pengungsi dari seluruh penjuru negeri yang kehilangan tempat tinggal mereka beberapa tahun terakhir akibat serangan pasukan rezim.
Turki menampung sekitar 3,7 juta warga Suriah yang melarikan diri dari negara mereka, menjadikannya negara penampung pengungsi paling banyak di dunia.