Turki kritik ECHR yang ambil keputusan atas permintaan Armenia

Jubir Kementerian Luar Negeri Turki mengatakan langkah ECHR mencoreng kredibilitas dan reputasi pengadilan

Turki kritik ECHR yang ambil keputusan atas permintaan Armenia

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Turki pada Rabu mengkritik keputusan Pengadilan Hak Asasi Manusia Eropa (ECHR) yang mengambil keputusan atas permintaan Armenia.

Dalam sebuah pernyataan, Hami Aksoy mengatakan langkah ECHR mencoreng kredibilitas dan reputasinya katena tidak memiliki dasar yudisial, dan bahkan tidak berkonsultasi dengan pemerintah Turki.

"Keputusan ECHR didasarkan pada alasan politik bukan yudisial. Pengadilan tidak tahu kenyataan di lapangan," ujar Aksoy.

Armenia sedang terlibat konflik dengan Azerbaijan sejak 27 September.

Konflik memanas setelah pasukan Armenia menargetkan permukiman sipil dan posisi militer Azerbaijan di wilayah tersebut, sehingga mengakibatkan korban jiwa.

Hubungan kedua negara bekas Republik Soviet itu tegang sejak 1991, ketika militer Armenia menduduki Upper Karabakh atau Nagorno-Karabakh, wilayah Azerbaijan yang diakui secara internasional.

Beberapa resolusi PBB serta banyak organisasi internasional menuntut penarikan pasukan Armenia dari wilayah itu.