Permata Bank mulai fase integrasi dengan Bangkok Bank
Integrasi tersebut membuat Permata Bank memenuhi persyaratan regulasi untuk menjadi bank BUKU IV di Indonesia dengan total modal lebih dari Rp30 triliun dan rasio modal lebih dari 30 persen
Permata Bank memulai proses integrasi bisnis dengan Bangkok Bank Kantor Cabang Indonesia setelah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan persetujuan prinsip untuk rencana integrasi yang ditargetkan selesai pada Desember mendatang.
Direktur Utama Permata Bank Ridha D.M. Wirakusumah mengatakan OJK mendukung kebijakan konsolidasi perbankan di Indonesia terkait rencana akuisis 89,12 persen kepemilikan saham Permata Bank oleh Bangkok Bank Public Company Limited.
“Integrasi ini akan memberikan dampak positif dan manfaat bagi seluruh pemangku kepentingan, termasuk karyawan, nasabah, dan masyarakat,” ujar Ridha, dalam keterangan resmi, Rabu.
Ridha menambahkan integrasi tersebut akan memperkuat industri perbankan di tanah air dan membuat Permata Bank memenuhi persyaratan regulasi untuk menjadi salah satu bank BUKU IV di Indonesia dengan total modal lebih dari Rp30 triliun dan rasio modal lebih dari 30 persen.
“Penyelesaian rencana Integrasi akan ditandai dengan pengalihan aset berkualitas baik dan liabilitas tertentu Bangkok Bank Kantor Cabang Indonesia secara hukum kepada Permata Bank,” kata dia.
Proses integrasi selanjutnya berupa pencabutan izin usaha Bangkok Bank Kantor Cabang Indonesia dalam waktu dua tahun sejak tanggal efektif integrasi.
Menurut dia, integrasi ini menyatukan kekuatan Bangkok Bank, salah satu bank terdiversifikasi di Asia yang telah hadir di Indonesia selama 52 tahun dengan Permata Bank, salah satu dari 15 bank terbesar di Indonesia.
Ridha mengatakan kedua bank tersebut mempunyai nilai yang sama yaitu untuk menjadi mitra terpercaya bagi nasabah dan seluruh pemangku kepentingan, atau seperti yang disampaikan dalam bahasa Thai “puen koo kit mit koo baan”.
“Jaringan Bangkok Bank yang luas dan kemampuannya di lintas pasar utama Asia akan saling melengkapi penawaran produk kami dan membawa nilai tambah yang signifikan bagi nasabah Permata Bank,” tambah Ridha.
Dia menambahkan Permata Bank akan menjadi bank umum yang mampu memberikan solusi perbankan digital dan komersial secara lengkap baik untuk nasabah ritel, UMKM maupun korporasi.
Basis nasabah Permata Bank akan lebih luas, termasuk jaringan nasabah Bangkok Bank Group yang berdomisili di Indonesia.
Selain itu, nasabah Bangkok Bank juga akan memiliki akses pengalaman perbankan yang lebih lengkap dan komprehensif, termasuk akses ke lebih dari 300 cabang Permata Bank di seluruh Indonesia, layanan perbankan ritel, syariah, dan perbankan digital serta akses pembiayaan dengan mata uang rupiah yang lebih luas.
Kemudian nasabah Permata Bank juga akan merasakan manfaat yang lebih besar dalam melakukan transaksi perbankan terkait dengan rantai pasok dan perdagangan yang merupakan kekuatan Bangkok Bank sebagai institusi perbankan korporasi terbesar di Thailand.