Pemerintah: Lonjakan kasus Covid-19 karena peningkatan jumlah tes
Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Covid-19 Wiku Adisasmito bantah lonjakan kasus indikasi adanya gelombang kedua Covid-19
Pemerintah memastikan melonjaknya kasus positif dalam dua hari belakangan di Indonesia karena peningkatan jumlah pengujian tes Covid-19.
Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan saat ini banyak laboratorium dan institusi di Indonesia telah mampu dan terlibat melaksanakan pengujian tes Covid-19.
Selain itu, kata dia, tingginya angka tersebut karena pemerintah daerah bersama dengan fasilitas layanan kesehatan melakukan peningkatan penelusuran kontak secara masif seperti yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Dia membantah jika melonjaknya kasus positif dalam dua hari belakangan merupakan indikasi terjadinya gelombang kedua Covid-19.
Dia pun meminta semua pihak untuk melihat data dan grafik kenaikan kasus per daerah.
"Ini akan lebih akurat," kata Wiku saat konferensi pers virtual pada Kamis.
Menurut dia, jika melihat data kenaikan kasus dan grafik secara nasional maka akan menimbulkan bias dan salah tafsir karena ada daerah yang mengalami progres baik dalam penanganan Covid-19.
Dalam dua hari belakangan, Indonesia mencatatkan penambahan kasus tertinggi selama terjadinya pandemi.
Pada Selasa terjadi peningkatan kasus positif sebanyak 1.043 kasus.
Sementara pada Rabu terjadi penambahan 1.241 kasus.
Indonesia mengklaim saat ini telah mampu melakukan tes PCR sebanyak 14 ribu spesimen per hari.