Parlemen Israel setujui kesepakatan normalisasi dengan UEA
Sekitar 80 dari 120 anggota parlemen mendukung perjanjian tersebut, hanya 13 anggota parlemen yang menentangnya
Sekitar 80 dari 120 anggota parlemen mendukung perjanjian tersebut.
Hanya 13 anggota parlemen yang menentangnya.
Sementara itu, 27 lainnya tidak berpartisipasi dalam pemungutan suara.
Kesepakatan itu kini hanya membutuhkan persetujuan dari Kabinet untuk mulai diberlakukan.
Sebelumnya, 15 anggota parlemen yang mewakili warga Palestina-Israel menyatakan akan menolak perjanjian tersebut.
UEA dan Bahrain sepakat untuk menjalin hubungan diplomatik, budaya, dan komersial penuh dengan Israel setelah menandatangani perjanjian kontroversial di Gedung Putih pada 15 September.
Banyak negara, termasuk Turki dan Iran, mengecam kesepakatan itu.
Palestina mengecam perjanjian itu dan menyebutnya sebagai "pengkhianatan".
Mesir pada 1979 dan Yordania pada 1994 juga meresmikan hubungan dengan Israel, yang telah menduduki tanah Palestina setidaknya sejak 1967.