NATO dukung pemberian sanksi AS terhadap Rusia
Badan pembuat keputusan politik NATO menyerukan Rusia untuk menghentikan 'aktivitas destabilisasi'
NATO mendukung sanksi tambahan Amerika Serikat (AS) terhadap Rusia, ungkap badan politik utama blok militer pada Kamis.
"Sekutu NATO mendukung dan berdiri dengan AS, setelah pada 15 April mengumumkan tindakan untuk menanggapi aktivitas destabilisasi Rusia", kata Dewan Atlantik Utara - badan pembuat keputusan politik utama aliansi yang terdiri dari duta besar NATO - dalam sebuah pernyataan.
"Rusia terus menunjukkan pola perilaku destabilisasi yang berkelanjutan, termasuk pelanggaran terhadap kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina dan Georgia, dan pelanggaran terus-menerus, dan penolakan berbagai kewajiban dan komitmen internasional," kata pernyataan itu.
Mengutip sebuah laporan media, Rusia juga dikabarkan mendorong serangan terhadap NATO dan pasukan AS di Afghanistan.
"AS dan Sekutu lainnya menilai bahwa semua bukti yang tersedia menunjukkan tanggung jawab Federasi Rusia untuk peretasan SolarWinds," kata pernyataan itu, merujuk pada peretasan setidaknya sembilan badan pemerintah AS, termasuk Keamanan Dalam Negeri, dan beberapa perusahaan.
Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden mengumumkan sanksi baru terhadap 32 individu dan badan Rusia, termasuk pengusiran 10 diplomat oleh AS, karena campur tangan dalam pemilihan presiden dan serangan siber.
Saanksi baru memasukkan enam perusahaan teknologi Rusia ke dalam daftar hitam karena memberikan dukungan kepada program siber intelijen Rusia.