Malaysia kembali pulangkan 66 warga dari Wuhan

Mulanya total warga Malaysia yang akan kembali berjumlah 75 orang, namun sembilan di antaranya batal karena beragam faktor

Malaysia kembali pulangkan 66 warga dari Wuhan

Penerbangan khusus yang membawa 89 warga negara Malaysia dari Wuhan, China, pusat epidemi wabah Covid-19 tiba di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) pagi ini.

Sebanyak 66 di antaranya adalah warga Malaysia yang tinggal di Wuhan, termasuk anak-anak.

Pesawat yang disewa khusus untuk misi Bantuan Kemanusiaan dan Penanggulangan Bencana (HADR) Malaysia ini juga berisikan 12 orang awak, sembilan perwakilan pemerintah dan dua petugas dari Kedutaan Besar Malaysia di Beijing.

Pesawat bertolak dari Malaysia pada Selasa pukul 5.58 dan berangkat dari Wuhan pukul 1.45 dini hari.

Seluruh penumpang menjalani pemeriksaan kesehatan di Unit Bencana Udara (ADU) KLIA.

Jika ada yang terdeteksi dengan gejala terinfeksi Covid-19, penumpang akan dikirim ke rumah sakit Tuanku Jaafar di Seremban.

Sedang penumpang lainnya akan dibawa ke Akademi Kepemimpinan Pendidikan Tinggi (AKEPT) di Nilai, untuk dikarantina selama 14 hari.

Kementerian Luar Negeri mengatakan mulanya total warga Malaysia yang akan kembali berjumlah 75 orang.

Namun sembilan di antaranya tak bisa pulang karena beragam faktor.

“Enam orang sudah berada di bandara Wuhan namun tak bisa naik [pesawat] karena alasan kesehatan,” ujar Kementerian Luar Negeri Malaysia, kutip Bernama, hari ini.

Tiga orang lainnya, mengundurkan diri karena alasan kesehatan, pekerjaan dan logistik.

Pada 4 Februari lalu, Malaysia juga memulangkan 107 warga negara yang terdampar di Provinsi Hubei.