Lebanon umumkan masa darurat karena wabah Covid-19
Semua jalur masuk dan keluar Lebanon akan ditutup selama 18-29 Maret
Perdana Menteri Lebanon Hassan Diab mengumumkan masa darurat pada Senin karena wabah Covid-19.
Pengumuman itu disampaikan usai pertemuannya dengan Presiden Michel Aoun untuk membahas langkah-langkah penanganan wabah.
"Semua jalur masuk dan keluar Lebanon - termasuk perbatasan, bandara, dan pelabuhan - akan ditutup selama 18-29 Maret," jelas Menteri Informasi Manal Abdel Samad.
Dia juga mengatakan keputusan itu tidak akan memengaruhi staf PBB, misi diplomatik, dan layanan kargo.
Menurut Kementerian Kesehatan Lebanon, jumlah kasus yang dikonfirmasi di negara ini ada 99, dan tiga orang meninggal dunia.
Sejak diidentifikasi pertama kali pada Desember lalu di Wuhan, China, virus itu telah menyebar ke setidaknya 141 negara.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), jumlah kematian global akibat Covid-19 sudah melampaui 5.700 jiwa dengan lebih dari 152.000 kasus dikonfirmasi di seluruh dunia.
Namun, sebagian besar dari mereka yang terinfeksi kini sudah dinyatakan sembuh.