Korban tewas akibat Covid di China tembus lebih dari 3.200

Sementara Hong Kong memperpanjang penutupan sekolah

Korban tewas akibat Covid di China tembus lebih dari 3.200

Meskipun penyebaran virus korona (Covid-19) di China tampak semakin berkurang, jumlah kematian di negara itu terus meningkat hingga melebihi 3.200.

Komisi Kesehatan Nasional (NHC) China pada Selasa mengkonfirmasi 21 kasus Covid-19 baru, lansir kantor berita Xinhua.

Otoritas kesehatan melaporkan 13 kasus kematian baru akibat virus, 12 di antaranya di Provinsi Hubei, yang merupakan pusat penyebaran.

Virus korona, yang secara resmi dikenal sebagai Covid-19, pertama kali terdeteksi Desember lalu di Wuhan, China, dan telah menyebar ke lebih dari 146 negara dan wilayah.

Pejabat NHC mengatakan total 3.226 orang meninggal dunia akibat virus itu sejak pertama kali dilaporkan di China, dengan 80.881 orang telah terinfeksi.

NHC menambahkan bahwa China juga menerima 20 kasus impor virus termasuk sembilan di Beijing, tiga di Shanghai, tiga di Guangdong dan masing-masing satu di Provinsi Zhejiang, Shandong, Guangxi, Yunnan dan Shaanxi.

Menurut otoritas kesehatan itu, setidaknya 143 kasus impor dilaporkan di daratan China pada Senin malam.

 

- Hong Kong perpanjang penutupan sekolah

Wilayah otonom Hong Kong pada Selasa mengumumkan bahwa sekolah akan tetap ditutup lebih lama dari yang direncanakan.

 

Dalam pengarahan media, Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam mengatakan tidak mungkin untuk memulai kembali semua kelas pada 20 April karena situasi kesehatan masyarakat saat ini, lansir Free Press Hong Kong.

"Kami akan mulai dengan siswa tertua di pendidikan menengah atas, sehingga kemungkinan anak-anak yang sangat muda [kembali] ke sekolah dalam satu hingga dua bulan akan sangat tipis," tambah dia.

NHC mengatakan bahwa pada Senin malam, 157 kasus positf dan empat kematian dilaporkan di Hong Kong, 11 kasus dikonfirmasi di Makau dan 67 di Taiwan.