Jokowi: Kendalikan arus balik, cegah gelombang kedua Covid-19

Presiden Joko Widodo meminta menterinya mengendalikan arus balik ke Jabodetabek untuk mencegah terjadinya gelombang kedua penularan Covid-19.

Dalam rapat terbatas bersama menterinya, Jokowi -- sapaan akrab Joko Widodo -- mengatakan saat ini tingkat penularan atau R0 Covid-19 di Provinsi DKI Jakarta berada di bawah 1.

Itu sebab dia minta menterinya untuk terus menekan penularan Covid-19.

"Agar tidak terjadi sirkulasi bolak-balik dalam penyebaran virus," jelas Jokowi pada Rabu.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga meminta agar Gugus Tugas Covid-19 fokus dalam menangani provinsi dengan kasus yang tinggi.

"Di Pulau Jawa, terutama agar dibantu diberikan dukungan penuh untuk Provinsi Jawa Timur," jelas dia.

Selain Jawa Timur, daerah dengan penambahan kasus tinggi berdasarkan laporan yang diterimanya yakni Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Papua dan Nusa Tenggara Barat.

"Saya minta target hasil uji spesimen 10 ribu per hari yang sudah saya berikan target beberapa bulan lalu agar ini dikejar sehingga betul-betul ada sebuah kecepatan," kata dia.

Menjelang Idulfitri 1441 H pada Minggu, pemerintah memutuskan melarang masyarakat mudik untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Namun nyatanya, sebelum kebijakan tersebut diberlakukan banyak masyarakat yang telah terlebih dahulu pulang ke kampung halaman.