Indonesia sidang isbat awal Syawal pada 22 Mei
Sidang isbat akan dilakukan secara daring akibat wabah Covid-19
Kementerian Agama akan kembali menggelar sidang isbat (penetapan) awal bulan Syawal 1441H pada 22 Mei mendatang.
Menteri Agama Fachrul Razi akan memimpin langsung sidang isbat. Namun sidang isbat dilakukan mengikuti protokol kesehatan sehingga tidak semua perwakilan hadir secara fisik di kantor Kementerian Agama akibat wabah Covid-19.
"Sesuai protokol kesehatan, undangan untuk menghadiri sidang dibatasi hanya dihadiri Menag dan Wamenag, Majelis Ulama Indonesia, serta Komisi VIII DPR," terang Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Agus Salim di Jakarta pada Sabtu.
Agus mengatakan peserta dari unsur pimpinan ormas Islam diundang untuk mengikuti sidang isbat melalui aplikasi pertemuan dalam jaringan. Peliputan juga akan dilakukan secara terbatas.
"Kami juga memanfaatkan medsos Kemenag untuk melakukan live streaming," tutur Agus.
Menurut Agus, tahapan sidang isbat dilakukan sebagaimana awal Ramadan lalu.
Sesi pertama dimulai pukul 17.00 WIB berupa pemaparan posisi hilal Awal Syawal 1441H oleh anggota Falakiyah Kemenag Cecep Nurwendaya.
Setelah Magrib, sidang Isbat dibuka Menteri Agama RI, dilanjutkan laporan data hisab dan hasil rukyatul hilal dari 80 titik di seluruh Indonesia.
"Hasil sidang isbat akan diumumkan Menteri Agama secara telekonferensi dan disiarkan langsung oleh TVRI sebagai TV Pool dan live streaming medsos Kemenag," pungkas dia.