Indonesia siapkan hotel untuk isolasi 14 ribu pasien Covid-19
Pemerintah menyediakan anggaran Rp100 miliar untuk menyiapkan akomodasi mencakup makanan, minuman, dan loundry selama 14 hari
Pemerintah Indonesia menyiapkan hotel setara bintang tiga yang dapat menampung 14 ribu pasien Covid-19 tanpa gejala dan gejala ringan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama mengatakan pemerintah menyediakan anggaran Rp100 miliar untuk akomodasi isolasi mandiri mencakup makanan, minuman, dan loundry.
“Jumlah fasilitas yang disiapkan dapat menampung 14 ribu pasien mulai bulan ini sampai Desember untuk karantina 14 hari per pasien,” kata Wishnutama dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Kamis.
Dia melanjutkan, hotel yang dijadikan tempat isolasi harus menaati protokol kesehatan menurut standar Kementerian Kesehatan dan tidak boleh menerima tamu umum untuk sementara waktu.
Kementerian Kesehatan akan menyiapkan obat, ambulans, serta tenaga kesehatan untuk memonitor pasien dan memastikan protokol kesehatan dijalankan dengan baik.
Program ini diprioritaskan untuk di Jakarta, Bali, Sumatera Utara, Jawa Barat, dan Kalimantan Selatan.
Beberapa hotel yang secara protokol kesehatan sudah siap yakni Yelo Hotel, Ibis Hotel, POP Hotel, Mercure Hotel, Novotel di Jabodetabek, Ibis Kuta Bali, dan Novotel Banjarbaru.
Kemenparekraf juga masih membuka partisipasi bagi hotel-hotel lain yang bersedia menjadi tempat isolasi mandiri.
Wishnutama menuturkan penambahan fasilitas hotel untuk isolasi mandiri diharapkan dapat mengurangi risiko penularan Covid-19 kepada keluarga dan lingkungan sekitar pasien.
