Indonesia konfirmasi 1.677 kasus Covid-19, 157 pasien meninggal
Indonesia mengonfirmasi 1.677 kasus Covid-19 hingga Rabu, dengan penambahan 149 kasus baru dalam 24 jam terakhir.
Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan ada 157 orang yang meninggal dunia dan 103 orang dinyatakan sembuh.
Dalam 24 jam terakhir, ada penambahan 21 kasus kematian dan 22 orang yang baru dinyatakan sembuh.
“Gambaran ini masih memberikan bukti bahwa penularan di luar masih terjadi, kontak dekat masih diabaikan dan anjuran cuci tangan belum dijalankan dengan baik,” kata Yurianto dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu.
Sejauh ini ada 6.500 spesimen yang telah diperiksa di 34 laboratorium di seluruh Indonesia menggunakan polymerase chain reaction (PCR).
Sebanyak 32 Provinsi dari total 34 provinsi di Indonesia telah melaporkan temuan kasus Covid-19 sejauh ini.
Kasus terbanyak berada di DKI Jakarta yakni 794 kasus, dengan 87 orang di antaranya meninggal dunia dan 51 orang dinyatakan sembuh.
Tes cepat (rapid test) juga masih berlangsung. Yurianto mengatakan 475.200 alat rapid test telah didistribusikan ke berbagai daerah.
Selain itu, 349 ribu alat perlindungan diri (APD) untuk tenaga medis telah didistribusikan dan 360 rumah sakit rujukan telah disiapkan untuk menangani pasien Covid-19.
Pemerintah juga akan memanfaatkan mesin Tes Cepat Molekuler (TCM) yang biasanya digunakan untuk memeriksa pasien tuberkulosis untuk bisa memeriksa Covid-19.
“Ini akan memperpendek lagi jarak untuk pemeriksaan spesimen dari rumah sakit yang merawat ke laboratorium yang sudah ditentukan,” ujar Yurianto.
Indonesia pertama kali mengonfirmasi kasus Covid-19 pada 2 Maret 2020. Jumlah kasus yang terdeteksi terus bertambah sejak saat itu.