Erdogan berbicara dengan 21 pemimpin dunia selama Ramadan
Recep Tayyip Erdogan menerima Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres di Ankara pada 25 April
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berbincang dengan pemimpin 21 negara dan Sekjen PBB selama bulan suci Ramadan.
Erdogan dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres bertemu di ibu kota Turki, Ankara, pada 25 April.
Mereka menegaskan kembali "tujuan bersama" mereka untuk mengakhiri perang di Ukraina "sesegera mungkin."
Selama Ramadan, Erdogan mengadakan tiga percakapan telepon dengan Guterres dan Presiden Rusia Vladimir Putin, dua dengan Presiden Israel Isaac Herzog, dan satu dengan Perdana Menteri Austria Karl Nehammer.
Erdogan membahas berbagai masalah dengan para pemimpin, terutama hubungan bilateral, perang Rusia di Ukraina, dan masalah regional.
Dalam panggilan teleponnya dengan Putin, Erdogan mengatakan bahwa kelanjutan dari momentum positif yang dicapai dalam pembicaraan Istanbul adalah untuk kepentingan semua orang.
Dengan pemimpin Bulgaria, Finlandia, Kazakh, dan Serbia, Erdogan membahas hubungan bilateral dan perkembangan regional.
Secara terpisah, Erdogan melakukan 17 panggilan telepon ke para pemimpin global selama libur Ramadan.
Erdogan juga menerima Masrour Barzani, perdana menteri Pemerintah Daerah Kurdi Irak (KRG), di Istana Dolmabahce pada 15 April.
Menanggapi pelanggaran yang sedang berlangsung terhadap Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur, Erdogan melakukan diplomasi intens untuk menghentikan serangan Israel di kota yang diduduki itu pada 17-19 April.
Dia mengadakan panggilan telepon dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Raja Abdullah II dari Yordania, dan presiden Israel.
Al-Aqsa adalah situs tersuci ketiga di dunia bagi umat Islam.
Pada 28 April, Erdogan mengunjungi Arab Saudi atas undangan Raja Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud.
Sebagai bagian dari kunjungan dua hari, hubungan antara Turki dan Arab Saudi kini ditinjau dan peluang untuk mengembangkan kerja sama dibahas.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin bertukar pandangan tentang hubungan bilateral serta isu-isu regional dan internasional.
Pada 30 April, Erdogan berbicara dengan Sultan Oman Haitham bin Tariq dan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani melalui telepon.