Duterte terima tawaran vaksin Covid-19 Rusia
Duterte rela menjadi relawan untuk disuntik sebagai bentuk kepercayaan dan rasa terima kasih
Presiden Filipina Rodrigo Duterte telah menerima tawaran Rusia untuk memesan vaksin virus korona.
Bahkan Duterte rela menjadi relawan untuk disuntik sebagai bentuk kepercayaan dan rasa terima kasih.
“Percobaan akan dimulai pada saya dulu, tidak masalah bagi saya," kata Duterte konferensi pers pada Senin malam, kutip Philstar.
Filipina, kata Duterte, siap membantu Rusia dalam uji klinis dan produksi lokal.
Duterte bulan lalu juga telah meminta Presiden China Xi Jinping untuk membantu Filipina mendapatkan akses prioritas ke vaksin Covid-19.
Presiden Rusia Vladmir Putin menyampaikan pada Selasa, Rusia resmi mendaftarkan vaksin Covid-19 yang merupakan pertama di dunia itu.
Tertinggi di Asia Tenggara
Jumlah infeksi Covid-19 di Filipina pada Selasa hampir mencapai 140.000.
Departemen Kesehatan Filipina mengatakan ada 2.987 kasus baru, sehingga total infeksi menjadi 139.538, tertinggi di Asia Tenggara dan lebih banyak ketimbang China.
Jumlah ini menurun ketimbang kemarin yang mencapai 6.958, terbesar selama pandemi.
Sebagian besar kasus baru itu berasal dari Metro Manila, hingga 1.510.
Sementara 280 orang kembali pulih dari Covid-19, sehingga total kepulihan menjadi 68.432.
Sedang 19 pasien meninggal karena Covid-19, sehingga korban jiwa menjadi 2.312.
Dengan begitu, saat ini Filipina masih merawat 68.794 kasus aktif, sebanyak 91,6 persen di antaranya merupakan infeksi ringan.
Saat ini, Metro Manila, Bulacan, Cavite, Rizal dan Bulacan masih berada dalam karantina komunitas yang dimodifikasi hingga 18 Agustus.