COVID-19: Spanyol catat penambahan 838 korban jiwa dalam 24 jam
Korban kematian akibat virus korona di Spanyol sebanyak 6.528 dengan hampir 5.000 dalam satu minggu
Dua hari berturut-turut Spanyol mencatat lebih dari 800 kasus kematian dalam 24 jam akibat virus korona, menurut data Kementerian Kesehatan Spanyol pada hari Minggu.
Sejauh ini, 6.528 orang telah meninggal di Spanyol akibat COVID-19. Sejak Minggu lalu, kasus kematian telah melonjak 4.808.
Menurut angka yang dirilis hari ini, Spanyol telah mengkonfirmasi 78.797 kasus, dengan hampir 5.000 pasien dalam perawatan intensif dan lebih dari 14.700 pulih.
Jumlah kasus baru relatif rendah, sedikit lebih dari 6.000 dalam satu hari.
Namun, Madrid, daerah yang paling terdampak, baru-baru ini mengubah kebijakannya sehingga tidak akan lagi menguji pasien dengan gejala yang sudah jelas.
Spanyol telah melakukan “lockdown” yang relatif ketat sejak 14 Maret, tetapi pada Sabtu malam, Perdana Menteri Pedro Sanchez mengumumkan aturan yang lebih ketat.
Pekerja tidak penting, atau mereka yang tidak secara langsung mendukung masyarakat dalam perjuangannya melawan virus korona, akan diperintahkan untuk tinggal di rumah dari 30 Maret hingga 9 April.