Arab Saudi akan cabut larangan umrah secara bertahap

Penduduk lokal dan warga asing yang berdomisili di Saudi bisa menunaikan ibadah mulai 4 Oktober, sementara Muslim dari luar negeri diizinkan masuk mulai 1 November.

Arab Saudi akan cabut larangan umrah secara bertahap

Arab Saudi akan mencabut larangan perjalanan untuk umrah karena Covid-19 secara bertahap mulai awal bulan depan, lansir kantor berita Saudi Press Agency (SPA), Rabu.

Keputusan untuk mengizinkan dimulainya kembali ibadah umrah muncul setelah hampir enam bulan ditutup untuk jamaah.

Kementerian Dalam Negeri mengatakan mulai 4 Oktober, penduduk lokal Saudi dan warga asing Kerajaan yang berdomisili di negara itu akan diizinkan untuk menunaikan ibadah umrah di Masjidil Haram di Mekah dengan kapasitas 30 persen atau 6.000 orang per hari.

Sementara itu, mulai 18 Oktober, kerajaan akan mengizinkan 15.000 jamaah menunaikan umrah dan salat di Masjid Nabawi di Madinah setiap harinya.

Menurut SPA, jamaah lokal dan internasional yang datang untuk Umrah dan beribadah akan diterima mulai 1 November, sementara Masjidil Haram dan Masjid Nabawi akan dibuka untuk ibadah dalam kapasitas penuh dengan menerapkan protokol perlindungan Covid-19. .

"Sebuah sumber resmi di Kementerian Dalam Negeri menegaskan keinginan Kerajaan untuk memungkinkan jamaah dari dalam dan luar Kerajaan untuk menunaikan ibadah dengan cara yang aman dan sehat sesuai persyaratan pencegahan dan penjagaan jarak untuk memastikan keselamatan manusia," kata SPA melalui Twitter.

Karena pandemi, otoritas Saudi memberlakukan pembatasan ibadah haji tahun ini hanya untuk mereka yang tinggal di Arab Saudi saja, sementara jemaah dari luar negeri tidak diizinkan masuk.